Rekayasa Waktu dan Biaya Pada Pembangunan Gedung Bertingkat (Studi Kasus: Rumah Susun BPK RI Kota Gorontalo)
Abstract
Proyek dapat diartikan sebagai upaya atau kegiatan yang terstruktur untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Suatu proyek membutuhkan manajemen proyek dalam membuat penjadwalan waktu yang efektif dan efisien agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan sehingga tidak mengalami keterlambatan. Penelitian bertujuan untuk menganalisa manajemen waktu dan total biaya setelah dilakukan percepatan durasi dengan menambah jam kerja (lembur). Metode penelitian yang digunakan yaitu Crashing Program dengan penambahan jam kerja (lembur) pada lintasan kritis. Lintasan kritis diperoleh dari hasil network diagram yang ditampilkan secara otomatis oleh Microsoft Project 2021. Crashing dilakukan dengan menambahkan 1 sampai 3 jam kerja (lembur). Setiap uraian pekerjaan memiliki nilai cost slope serta nilai crash cost (peningkatan biaya akibat dipercepat) yang berbeda – beda pada setiap alternatifnya. Beberapa data yang diperlukan pada penelitian ini seperti RAB, Kurva S dan AHSP. Hasil penelitian menunjukkan biaya normal pada pekerjaan struktur lantai 4 (dak) sebesar Rp. 284.516.635,59 dengan durasi pekerjaan selama 26 hari, setelah dilakukan penambahan 1 jam kerja diperoleh total biaya sebesar Rp. 284.918.720,77 dengan durasi pekerjaan selama 25 hari, penambahan 2 jam kerja diperoleh total biaya sebesar Rp. 283.120.499,35 dengan durasi pekerjaan selama 24 hari, sedangkan pada penambahan 3 jam kerja diperoleh total biaya sebesar Rp282.442.842,251 dengan durasi pekerjaan selama 23 hari.
Downloads
References
Ervianto, W. I. (2004). Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi Offset.
Ikhtisholiyah. (2017). Analisis Penerapan Manajemen Waktu dan Biaya Pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Teknik Listrik Industri Politeknik Negeri Madura (POLTERA). Zeta - Math Journal, III(1), 14-21.
Karim, P. T., Utiarahman, A., & Tuloli, M. Y. (2022). Analisis Penerapan Manajemen Waktu Dan Biaya (Studi Kasus: Rekonstruksi Jalan Ruas Kota Gorontalo). Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan, II(1), 14-24.
Kasino, Y. (2007). Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur di Perusahaan Menurut Hukum Positif. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, VII(1), 90-93.
Leman, D., & Lubis, C. P. (2023). Pemanfaatan Aplikasi MS. Project Dalam Perencanaan Proyek Pada PT. Berlian Jaya Mandiri Konsultan. J-PEMAS STMIK Amik Riau, IV(1), 31-36.
Pratiwi, A. R., & Sarya, G. (2024). Analisis Percepatan Pelaksanaan Pekerjaan Pada Pembangunan Gedung Laboratorium Medis Poltekkes Surabaya Menggunakan Metode Crashing. JUTIN : Jurnal Teknik Industri Terintegrasi, VII(2), 996-1008.
Safitri, E., Basriati, S., & Hanum, L. (2019). Optimasi Penjadwalan Proyek menggunakan CPM dan PDM (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir). Jurnal Sains Matematika dan Statistika, V(2), 17-25.
Sandra, K. I., & Djalali, M. A. (2013). Manajemen Waktu, Efikasi-Diri dan Prokrastinasi. Jurnal Psikolog Indonesia, II(3), 217-222.
Saputra, N., Handayani, E., & Dwiretnani, A. (2021). Analisa Penjadwalan Proyek dengan Metode Critical Path Method (CPM) Studi Kasus Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Jurnal Talenta Sipil, IV(1), 44-52.
Sudarsana, D. (2008). Pengendalian Biaya dan Jadwal Terpadu Pada Proyek Konstruksi . Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, XII(2).
Copyright (c) 2025 Composite Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.